Solusi mudah penghambat sel kanker, hipertensi, kencing manis dan penyakit lainnya

Pengganggu Kaya Manfaat


                Beberapa orang mungkin telah mengetahui tanaman yang mempunyai nama latin Physalis minina yakni tanaman ciplukan. Banyak orang yang mengeluh ketika halaman rumahnya ditumbuhi tanaman ini, bahakan para petani menganggapnya sejenis rumput pengganggu palawija. Namun, tak sedikit anak pedesaan gemar mencari buah dari tanaman ini. Buahnya memiliki rasanya yang manis asam dan bentuknya yang kecil imut membuatnya digemari anak-anak kecil. Ciplukan biasa ditemui saat musim panen palawija tiba, yang kebanyakan setelah panen kacang tanah.
                Jangan menganggap remeh tanaman satu ini. Karena dibalik ketenarannya sebagai tanaman penggangu, tersimpan beberapa khasiat untuk menghilangkan beberapa penyakit. Jika banyak yang mencermati, bahwa banyak negara luar seperti negara Amerika Latin, Australia, dan Selandia Baru. Mereka telah memanfa’atkan ciplukan sebagai obat bahkan telah membudidayakannya, serta mengekspornya ke Eropa. Luar biasa bukan?

                Tanaman ini dapat tumbuh subur didataran rendah dan sampai ketinggian 1.550 meter diatas permukaan laut. Tanaman ini juga kerap ditemukan diarea persawahan, lahan kosong yang tak terlalu becek, pinggir selokan dan kebun. Karena ciplukan tergolong tanaman semak, maka tingginya hanya mencapai 30 sampai 50cm dan mempunyai batang persegi warna hijau, bercabang, dan berambut pendek. Daunnya berseling dan berlekuk, tangkainya berkisaran sekitar 7mm dan 25mm berbentuk oval dan memiliki ujung yang lancip. Panjangnya sekitar 3,5cm dan 10cm serta lebar 2,5cm.
                Daunnya memiliki warna hijau muda pada permukaan daun bagian bawah, sedangkan warna daun pada permukaan bagian atas berwarna hijau sederhana serta berambut halus. Bunga bakal buahnya keluar dari ketiak daun yang telah berwarna agak kekuning-kuningan. Buahnya mempunyai bentuk lentera. Bila telah masak akan berwarna kuning dan memiliki rasa yang manis keasam-asaman.

                Jika ditelusuri lebih dalam lagi, ciplukan memiliki nama lain dari daerah-daerah yang berbeda, bahkan dinegara Inggris ciplukan terkenal dengan sebutan Morel Berry, sedangkan nama ciplukan sendiri berasal dari jawa, dari daerah lain seperti Sunda (cecendet), Madura (yoryoran), Bali (angket, kapok-kepokan, dan keceplokan), Seram (lapinonat), Sasak (dedes), dan Minahasa dengan nama leletokan.
CIPLUKAN DIPERCAYA DAPAT MENGHAMBAT SEL KANKER
                Tanaman ciplukan memiliki sifat analgetik yang dapat menghilangkan rasa sakit, sifat diuretik sebagai peluruh air seni. Tanaman ini juga sebagai penetral racun, pereda batuk, pengaktif fungsi kelenjar tubuh dan anti tumor. Selain dari funsi-fungsi tersebut, tanaman ini juga mempunyai kandungan kimia berupa chlorogenik acid, asam sitrum, fisalin, flavonoid, saponin, dan polifenol. Buahnya mengandung asam malat, alkaloid, tannin, kriptoxantin, vitamin C, dan gula. Bijinya mengandung elaidic acid. Ciplukan juga dapat menyembuhkan hipertesis, kencing manis, bisul, gusi berdarah, dan diabetes mellitus.
                Banyak peneliti juga menyatakan bahwa ciplukan dipercaya dapat menghambat sel kanker payudara setelah dijadikan ekstrak. Ekstrak tersebut diperoleh dari hasil pengolahan buah ciplukan yang dihilangkan akarnya.semua bagian dari tanaman ciplukan dari buah, daun sampai keakar-akarnya dapat dimanfa’atkan sebagai obat. Ciplukan tidak memiliki efek samping. Namun,  rasanya yang agak sedikit pahit maka perhatikan dosis penggunaannya,  walaupun tak mengganggu fungsi kerja organ tubuh.

PENGOLAHAN CIPLUKAN SEBAGAI OBAT

1.     HIPERTESIS
Persiapkan 5 gram ciplukan yang telah dikeringkan, ciplukan tersebut langsung masukkan kedalam air 110ml. rebuslah campuran itu hingga 10-15 menit sambil sesekali diaduk. Lalu saring dan biarkan air rebusan itu mendingin. Minum air rebusan tersebut dua kali sehari. Jangan minum air rebusan ketika telah lebih dari 24 jam karena komposisinya telah rusak.

2.     KENCING MANIS
Siapkan 10gram ciplukan yang kering dan rebuslah dalam air sekitar 400ml. pembuatan dan aturan pakai sama dengan cara pembuatan pada hipertesis.

3.     FLU DAN SAKIT TENGGOROKAN
Siapkan semua bagian ciplukan yang telah dipotong-potong 3-4cm dan telah dijemur. Bungkus agar teksturnya tidak lembab. Rebuslah 9-15 gram dengan air secukupnya, lalu saring dan minumlah dua kali sehari, pagi dan sore.

4.     BRONKITIS DAN GONDONG
Siapkan semua bagian ciplukan yang telah dipotong-potong 3-4cm dan telah dijemur. Bungkus agar teksturnya tidak lembab. Rebuslah 9-15 gram dengan air secukupnya. Setelah disaring dan didinginkan, minum dua kali sehari, pagi dan sore.

5.     BISUL
Ambil daun ciplukan setengah genggam, cuci bersih lalu haluskan dan taruh pada bagian tubuh yang terkena penyakit. Balut dengan perban dan gantilah dengan ramuan yang baru dua kali sehari.


6.     BOROK
Cara pembuatan dan pengobatan sama dengan bisul. Namun, perlu ditambah air kapur dan sirih secukupnya.

7.     SAKIT PARU-PARU
REBUS semua bagian ciplukan lengkap dengan 3-5 gelas air mendidih, saring dan minumlah airnya tiga kali sehari dengan takaran secangkir tiap kali minum.

8.     AYAN
Makanlah 8-10 buah ciplukan yang telah masak setiap hari.

9.     SARIAWAN
Makanlah 30 Siapkan semua bagian ciplukan segar kaya vitamin C  yang yang  telah masak setiap hari.

Disusun oleh nurul mufidah (x miia 1)
 Motto ; Tingkatkan berkaya tulis dengan banyak mengamati dan membaca suatu karya seseorang dan melatihnya dengan membuat atau menciptakan karya tulis yang dapat dinikmati juga dinilai oleh banyak orang. Menerima kritikan dengan dasar ingin memperbaiki. Menyimpan pujian agar tidak berbesar hati.
TERIMA KASIH KARENA TELAH MEMBACA KARYA SAYA, SEMOGA BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN BAGI ANDA.
SALAM DARI ANGGOTA JURNALISTIK MALIDA
N.M.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Solusi mudah penghambat sel kanker, hipertensi, kencing manis dan penyakit lainnya"