Terlalu jauh ku menatap, sampai ku melupakan
 |
| Terlalu Jauh Ku Menatap, samapi Ku Melupakan |
Ibu...., terlalu jauh ku menatap angan
Sampai aku melupakan
Dalam peritnya dirimu sebagai ibu
Sepanjang hari mengingatku
Memberiku curahan kasih
Ibu..., sampai rindang pohon kemangi di sudut taman
Baru ku ingat hari bahagiamu menua
Sepanjang jalanku, tak sekalipun duri kau biarkan menusukku
Sepanjang umurku, selalu ada doa
Sepanjang linangan air matamu, sekalipun telunjukku tak pernah mengusapnya
Baru ku ingat hari bahagiamu menua
Sepanjang jalanku, tak sekalipun duri kau biarkan menusukku
Sepanjang umurku, selalu ada doa
Sepanjang linangan air matamu, sekalipun telunjukku tak pernah mengusapnya
Kemanakah aku mengartikan rasa
Kalau bukan ibu sebagai penunjuknya?
Maafkan aku, ibu
Kerapuhan masih menamani anakmu
Yang alpa pada bahagianya mimpi
Kalau bukan ibu sebagai penunjuknya?
Maafkan aku, ibu
Kerapuhan masih menamani anakmu
Yang alpa pada bahagianya mimpi
Ibu..., terlalu jauh ku menatap langit
Langit yang sememangnya biru
Membiru kemudian kelabu
Menurunkan derai tangis ibu
Karena alpaku, pada ibu
Langit yang sememangnya biru
Membiru kemudian kelabu
Menurunkan derai tangis ibu
Karena alpaku, pada ibu
Hanya senarai ucapan yang mampu kau terima
Dari anakmu, ibu
Selamat ulang tahun
Dari anakmu, ibu
Selamat ulang tahun
0 Response to "Terlalu jauh ku menatap, sampai ku melupakan"
Posting Komentar