CONTOH SKENARIO CERITA - SANTRI SADAR HALAL

 

SANTRI SADAR HALAL

Oleh : N Muf Channel 

KARAKTER

1. FATIMAH

2. AMANAH

3. RANIA

4. KHADIJAH

5. SHOFA


SINOPSIS CERITA

Di sebuah pondok pesantren ada seorang santri yang gembira karena menemukan sebuah pulpen cantik dengan kepala kelinci di tutupnya. Saking senangnya ia memandangi terus pulpen tersebut sambil jalan. Ia berniat untuk memilikinya. Khadijah yang sedang bersamanya pun ikut terkagum dengan keunikan pulpen tersebut dan ia merasa iri dengan Shofa yang menemukannya.

Di lain waktu, pembelajaran di sore hari telah usai. Fatimah, Amanah, dan Rania serta santri lainnya keluar dari majlis. Fatimah adalah yang paling riang saat itu, ia terlihat begitu senang karena topik yang dibahas ustazdah sore itu adalah topik yang bagus. Amanah dan Rania pun sama, meraka berniat untuk mengamalkannya. Saat berjalan tiba-tiba Rania tersandung batu kerikil dan hampir terjatuh kalau saja Fatimah dan Amanah tidak sigap menyangganya.

"Hati-hati Rania," kata Fatimah.

"Mengapa kamu hampir terjatuh? Lihat jalanmu!" Ucap Amanah dengan nada yang khawatir.

"Aku hampir saja menginjak benda ini," sambil menunjukkan buku kitab yang tengah dicari-cari semua santri.

"Wah, ini kan kitab yang kita cari Rania? Ya Kan, Fatimah?" Ucap Amanah takjub melihat kitab yang langka itu. Ia mengelus covernya. Rasanya bangga bisa memegang kitab itu. Karena Ustadzah bilang hanya ada satu di perpustakaan dan satu ditangan Ustadzah sendiri.

"Iya, kok bisa disini ya?"

"Coba kulihat isinya, siapa tau ada namanya." Kata Rania membuka lembaran cover kitab tersebut.

Di waktu yang sama, Khadijah dan Shofa lewat. Mereka melihat Riana yang tengah memegang kitab yang dicari semua santri. Mereka menghampiri.

"Wah, Rania. Kamu punya kitab itu? Dimana kamu membelinya?" Tanya Khadijah yang membuat Rania menengok ke arahnya.

"Aku tidak membelinya, Khadijah. Barusan kitab ini tergeletak begitu saja di sini," kata Rania jujur.

"Wah, beruntung sekali kamu Rania, bisa menemukan kitab itu. Lain kali aku boleh pinjam ya?" kata Shofa iri. Ia sudah meminta ayahnya mencari kitab itu tapi sayang ayahnya tidak ada uang dan kitab itu memang sulit dicari.

"Ah, tidak Shofa. Aku berniat mengbalikannya. Karena pasti pemiliknya sedang mencarinya," ujar Rania tulus.

"Benar Rania, pemiliknya pasti tengah kebingungan mencari," ujar Fatimah membenarkan niat baik Rania.

"Yah, kan kamu sudah menemukannya Rania. Lagi pula siapa yang dengan bodoh menjatuhkan kitab langka ini. Ini pasti rezeki kamu Rania," kata Khadijah memprofokatori Rania. Shofa mengangguk setuju.

Fatimah, Amanah, dan Rania menggeleng kecil.

"Sesuatu yang tidak tahu asal muasalnya itu hukumnya subhat, Khadijah-Shofa. Seperti yang sudah diajarkan Ustadzah Zulfa tadi sore. Lagian di buku ini sudah tertera nama Ustadzah Zulfa. Jadi aku akan mengembalikan kepada beliau. Pasti beliau tengah kebingungan mencarinya. Karena memang buku ini hanya ada dua di pondok, satu untuk di perpustakaan dan tidak boleh di pinjam, satu lagi adalah milik Ustazah Zulfa," terang Rania sambil menunjuk nama di balik cover kitab tersebut.

Khadijah dan Shofa malu menatap ketiga temannya. Fatimah, Amanah dan Rania.

"Oh, punya Ustadzah Zulfa toh," kata keduanya bebarengan.

Mereka juga teringat pulpen imut berkepala kelinci yang ditemukan Shofa tadi. Ia merasa malu, karena secara tidak langsung memiliki barang subhat.

Referensi : Hadist Arbain Nawawi no. 6 Tentang Perkara Syubhat dan Haram.

~TAMAT~

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CONTOH SKENARIO CERITA - SANTRI SADAR HALAL"