PERLUNYA KREATIVITAS GURU DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN BERKARAKTER


KREATIVITAS GURU DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN BERKARAKTER

BAB I. PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Yang melatar belakangi penulisan bertema Guru dan Pendidikan yang berjudul “Kreativitas Guru Dalam Membangun Pendidikan Berkarakter” bahwa pendidikan yang telah diterapkan melalui kurikulum 2013 ini mengutamakan pembentukan akhlak jasmani, rohani maupun budi pekerti agar pribadi siswa lebih berarti dari sebelumnya, sehingga mengurangi krisis moral dalam negeri ini. Pendidikan karakter lebih cenderung pada sikap dan keterampilan dibandingkan ilmu pengetahuan lainnya. Pendidikan ini juga mengutamakan pembentukan moral yang sangat penting dalam mendukung pendidikan karakter.
Dalam pembentukan karakter tesebut kehadiran guru sangat diperlukan dalam mensukseskan pendidikan berkarakter dan menjadi faktor utama dalam pendidikan karakter, yang dimana guru harus mengetahui tujuannya mengajar, yaitu tak hanya memenuhi kewajiban berprofesi sebagai guru. Dari kesadaran yang murni untuk mengabdi ini dapat melahirkan kreativitas guru dalam mengajar dan membentuk karakter siswa yang bermoral.
Kita telah mengetahui bahwa kriteria mengajar guru yang baik membutuhkan inspirasi, intuisi dan kreativitas guru. Dimana hal tersulit dalam mengajar adalah menciptakan kondisi belajar yang nyaman dan tidak membosankan, agar siswa menyukai pelajaran yang diperkenalkannya. Semua itu membutuhkan daya fikir yang tinggi atau kreativitas dari guru dalam mewujudkannya.
Mengembangkan kreativitas guru juga sangat berpengaruh dalam pendidikan siswa. Dalam arti luas suksesnya siswa dalam belajar bergantung pada cara penyampaian guru. Guru yang kreatif biasanya bercirikan lincah, kuat mental dan dapat berfikir dari segala arah. Guru juga diharapkan mempunyai keluesan konseptual, orisinalitas dan menyukai kerumitan agar siswa selalu diajak berfikir secara luas atau keseluruhan tentang suatu pelajaran.
Memang dalam kurikulum 2013 saat ini kemandirian siswa dalam belajar diprioritaskan. Namun, upaya dalam membangun kemandirian siswa butuh pendidik yang juga mempunyai karakter dan kreativitas yang tinggi. Nah, disinilah peran kreatifitas guru dalam membentuk karakter siswa agar sesuai dengan kurikulum 2013.
Kehadiran guru juga sangat bermakna untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang sukses, yaitu menciptakan pribadi berkualitas dan memiliki karakter yang baik sehingga siswa mempunyai tujuan yang luas untuk dapat menggapai cita-citanya dan meraih kesuksesannya kedepan nantinya. Kreatifitas guru juga akan memotivasi siswa dalam belajar, sehingga siswa akan maksimal dalam mencapai prestasinya. Apabila penyampaian guru membosankan atau tidak mudah dipahami, itu akan membuat siswa jengah memperhatikan guru mengajar dan akan membuatnya malas dalam belajar bahkan kurang peduli dengan pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut. Sehingga prestasi yang dicapai tidak memuaskan pada pelajaran tertentu. Hal ini akan sangat berpengaruh pada karakter siswa yang pada awalnya memeng lemah. Kejadian seperti ini akan menimbulkan dampak yang kurang baik untuk kedepannya. Maka butuh kesadaran dari setiap guru dalam upaya memaksimalkan cara mengajar yang berkualitas. Sehingga dapat memicu semangat siswa dalam belajar.
Pendidikan juga sangat penting dalam memajukan kesejahteraan bangsa. Apabila tiap generasi penerus bangsa berkualitas, maka masa depan bangsa akan terjamin kemajuannya. Disinilah pengaruh guru akan sangat membantu perbahan bangsa.
B.     Manfaat dan Tujuan
1.      Manfaat
a.       Bagi Pemerintah
·         Mendorong terwujudnya pendidikan karakter yang baik dan benar juga pandangan tentang guru yang berkualitas.
·         Memberikan gambaran kriteria guru yang baik dalam mensukseskan pendidikan berkarakter.
·         Mendorong mutu pendidikan dalam pemilihan guru yang berkualitas dalam membangun generasi penerus bangsa. Agar dapat berguna bagi nusa dan bangsa.
b.      Bagi Guru
·         Dapat mengetahui teknik mengajar yang baik dan berkualitas.
·         Mendorong guru agar berkreasi kreatif dalam mewujudkan pendidikan berkarakter.
·         Memberikan gambaran sosok guru yang diperlukan dalam membangun karakter anak didik.
c.       Bagi Siswa
·         Menjadi lebih bersemangat dalam menempuh pendidikan.
·         Terciptanya siswa yang aktif dan berpotensi.
2.      Tujuan
Adapun tujuan penulisan adalah :
1.      Mencoba untuk memehami pentingnya kreativitas seorang guru dalam mengembangkan pendidikan dalam negeri.
2.      Mengajak untuk bersama-sama menciptakan kondisi belajar yang berkualitas.
3.      Memahami kinerja guru yang berkualitas dan berkonsep.
4.      Menciptakan rasa sadar pada tiap diri seorang guru atas tanggung jawab yang tengah ditanggungnya sebagai seorang pendidik.
C.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pentingnya kreativitas seorang guru dalam mengajar.
2.      Seperti apa kreativitas guru yang diperlukan dalam membangun pendidikan berkarakter.

BAB II. KAJIAN TEORI
1.      Pengertian Guru
Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus. Profesi ini tidak bisa dilakukan oleh seseorang tanpa memiliki keahlian sebagai guru. Guru juga merupakan pengganti oarang tua disekolah. Guru harus mampu menghayati hubungan kasih sayang seorang bapak atau seorang ibu terhadap anaknya. Guru juga merupakan tenaga kependidikan profesional yang mendapat kepercayaan dan memiliki segudang ilmu pengetahuan dan tak hanya cukup menguasai materi pelajaran saja namun mampu secara maksimal dalam menunjukkan kepiawaiannya dalam menunjukkan dirinya sebagai figur dengan kepribadian yang disertai dengan tingkat kedewasaan yang matang dan dapat memposisikan dirinya sebagai pengganti ayah maupun ibu anak didik, teman, sahabat, juga lawan bicara yang menyenangkan sehingga anak didik merasa nyaman berada dihadapan seorang guru itu.
Dalam UU nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Guru adalah pendidik provesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peseta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Menurut para ahli guru diartikan sebagai berikut :

a.      Husnul Chotimah (2008)
Guru adalah orang yang memfasilitaskande proses peralihan ilmu pengetahuan dari sumber belajar ke peserta didik.
b.      Ori Atmaka (2004:17)
Pendidik orang dewasa yang bertahun jawab memberikan pertolongan kepada anak didik dalam perkembang biak jasmani maupun rohani, agar terapai tingkat kedewasaan mampu berdiri sendiri memenuhi tugasnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk sosial dan makhluk individu yang mandiri.
Dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi anak didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Falsafah Jawa guru diartikan sebagai sosok auladan yang harus “digugu lan ditiru”. Dalam konteks falsafah Jawa ini, guru dianggap sebagai pribadi yang tidak hanya bertugas mendidik dan mentranformasi pengetahuan di dalam kelas saja, melainkan lebih dari itu, guru dianggap sebagai sumber informasi bagi perkembangan kemajuan masyarakat kearah yang lebih baik. Dengan demikian, ugas dan fungsi guru tidak hanya terbatas didalam kelas saja, melainkan jauh lebih kompleks dan dalam makna yang lebih luas. Oleh karena itu, dalam masyarakat Jawa seorang guru dituntut pandai dan mampu menjadi ujung tombak dalam setiap aspek perkembangan masyarakat (multi talent)
2.      Pengertian Guru Kreatif
Kreatifitas guru merupakan istilah yang banyak dugunakan baik dilingkungan sekolah maupun luar sekolah. Pada umumnya orang menghubungkan kreatifitas dengan produk-pruduk krasai. Dengan kata lain produk-produk kreasi itu merupakan hal terpenting untuk menila kreatifitas. Clark Monstakos seorang psikolog humanistis menyatakan bahwa kreatifitas adalah pengalaman mengekspresikan atau mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam dan orang lain.
Pada dasarnya pengertia kreatif berhubungan dengan penemuan sesuatu, mengenai hal yang menghasilkan sesuatu yang baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada. Dari situlah sehingga dapat diartikan guru yang kreatif adalah guru yang mampu mengaktualisasikan dan mngekspresikan secara optimal segala kemampuan yang ia miliki dalam rangka membina dan mendidik anak didik dengan baik. Seorang guru yang kreatif akan memiliki sikap kepekaan, inisiatif, cara baru dalam mengajar, kepemimpinan serta bertanggung jawab yang tinggi dalam pekerjaan dan tugasnya sebagai seorang pendidik.
A.A. Mangun Harjana menukil salah satu ilmuan barat mengatakan bahwa mengembangkan kreatifitas itu menjadi suatu yang sangat berpengaruh dalam kemajuan hidup. Orang yang berkreatifitas atas itu bercirikan lincah, kuat mental dan dapat berfikir dari segala arah amupun kesegala arah dan yang terpenting mempunyai keluesan konseptual, orisinalitas dan menyukai kerumitan. Guru yang kreatif mau bekerja keras, mandiri, dan pantang menyerah dan lebih tertarik pada konsep besar, punya selera humor dan fantasi serta tidak menolak ide-ide yang ada didepannya. Dan semua iitu dalah faktor yang mempengaruhi kreatifitas guru dalam proses perkembanpendidikan pribadi seseorang pada umumnya ditentukan oleh perpanduan. Guru yang berkualifikasi yaitu guru yang tahu secara mendalam tentang apa yang diajarkannya, cakap dalam mengajarkannya secara efektif dan efisien dan guru tersebut berkepribadian yang mantap.


3.      Pengertian Pendidikan
Dari bahasa yunani pendidikan berasal dari kata “pedagogi” yaitu kata “paid” yang artinya anak dan “agagos” yang artinya membimbing.sehingga pedagogi dapat diartikan sebagai ilmu dan seni membina anak. Sementara menurut bahasa pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindngan dan bantuan yang diberikan kepada anak dan tertuju kepada pendewasaan anak itu atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tuga hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa.
                        Menurut para ahli pendidikan diartikan sebagai berikut:
a.       John Dewey
Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia.
b.      J.J.Roussceau
Pendidikan adalah sesuatu yang memberikan kita sebuah pembekalan yang ada pada masa kanak-kanak sampai remaja yang nantinya akan dibutuhkan pada saat kita dewasa nanti.
c.       Kesimpulan dari para ahli
Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh seorang pendidik kapada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya denga tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
Menurt undang-undang nomor 20 tahun 2003 tantang sistem pendidikan nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana beajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuata spiritual keagamaan , pengendalian diri, kepribadian kecerdasan , ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam hal lain pendidikan adalah upaya yang harus dijalankan oleh seorang guru dalam memimpin anak didiknya untuk mencapai pertumbuhan serta perkembngan anak didiknya kearah pendewasaan dengan sejumlah ilmu pengetahuan yang sesuai dengan jenjang pendidikan yang akan ditempuh anak didiknya, sehingga anak didik mampu dalam memilih mana yang benar dan man yang salah, serta dapat memiliki nilai-nilai moral yang dapat dipertanggung jawabkan sehingga anak didik mempunyai bekal kecakapan untuk masa depannya.



BAB III. METODE PENULISAN
            Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan karya ilmiyah ini adalah metode studi pustaka berdasarkan mengutip, menyusun, merangkum serta merumuskan kembali pernyataan-pernyataan yang ada dalam bidang pendidikan.
BAB IV. PEMBAHASAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata kreatif bahkan kita telah banyak bertindak menjadi seorang yang kreatif. Kreatif ini berlaku untuk semua kalangan bahkan seorang pendidik pun perlu memiliki sikap inspiratif, inovatif, dan kreatif. Oleh karena itu, kreatif termasuk dalam kriteria atau cirri-ciri guru pendidik yang baik. Guru yang kreatif akan selalu bisa dalam mengembangkan konsep pembelajaran yang telah dibuatnya dan menerangkan materi dengan sangat detail sehingga anak didiknya mampu menangkap materi dengan sangat jelas. Oleh karena itu penting bagi seorang guru memiliki daya fikir yang kreatif. Apalagi pendidikan seorang siswa tergantung cara guru dalam menerangkan pelajaran.
Kreatif seorang guru akan berdampak pada cara mengajarnya, kebanyakan siswa menyukai guru yang penuh semangat dan gaya yang menarik dan lincah. Siswa juga senang dengan guru yang tidak membosankan, tidak sukar mengajak anak didiknya berdiskusi sampai mendengarkan curhat juga memberikan nasihat anak didiknya sampai mereka berada pada lingkungan keluarganya sendiri. Kedekatan antara guru dan siswa ini tergantung pada kreatifitas guru dalam upaya mengajarnya.
Kreatifitas guru juga sangat penting untuk mengembangkan pendidikan nasional. Kreatifitas guru dalam mengembangkan bakat, minat, serta potensi yang dimiliki anak didik akan sangat berarti bagi perkembangan pendidikan nasional, karena anak adalah masa depan bangsa yang harus dijaga dan digali potensinya, sehingga kelak dikemudian hari potensi anak didik mampu mengisi kemerdekaan dan membangun kestabilitasan negara. Generasi muda haruslah berkualitas dalam segala hal, maka peran kreatifitas guru sangatlah penting dalam mengupayakan kesuksesan dan keseimbangan pendidikan bagi anak didik sebagai generasi bangsa.
Guru yang kreatif harus memiliki pengetahuan yang luas dan kritis juga matang dari segi emosional dan sebagainya. Dalam hal ini dapat mengimbangi lajunya perkembangan ilmu pengetahuan yang kurang sesuai atau kurang memadai sehingga dapat memenuhi tujuan utama suatu pendidikan. Pendidikan sangatlah penting dalam mengupayakan peningkatkan sumber daya manusia, maka faktor utamanya yaitu guru harus kreatif dalam mengembangkannya.
Guru yang kreatif juga harus tahu bagaimana pengambilan keputusan yang baik, perancang yang handal, pemikir yang kritis, dan perencana juga pelaksana terdepan sebagai pengontrol emosi anak didiknya, sehingga pembentukan karakter anak dapat memenuhi tujuan pendidikan. Pemikiran yang kritis dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas adalah suatu kreatifitas yang sulit dalam mengimbangi pendidikan nasional. Dalam hal ini, guru harus maksimal dalam mengerahkan semua potensi yang ia punya, dimana potensi itu akan sangat berarti bagi keberhasilan pendidikan nasional.

Rendahnya kreativitas belajar siswa dinegri ini juga akan berdampak besar bagi kualitas pendidikan nasional. Oleh karena itu, dengan pembentukan kreativitas guru dalam mengajar akan membangun karakter siswa untuk selalu aktif dalam belajar. Karena, apabila guru kreatif maka otomatis menular pada anak didiknya jika konsep pengajarannya berhasil.
Masih dalam pentingnya kreatif dalam diri seorang guru bahwa guru yang kreatif akan dapat menguasai jalannya pembelajaran dengan baik. Guru harus mampu dalam segala hal tak hanya memahami dan menguasai materi tapi juga baik dalam penyampaiannya. Dalam hal ini membutuhkan kreatifitas dalam menciptakan konsep pembelajaran yang berhasil. Dalam mencapai keberhasilan ini membutuhkan kreativitas guru dalam membangun motivasi anak didiknya dalam belajarguru harus mampu memberikan dorongan agar anak didiknya mau aktif dalam mengekspresikan pendapatnya.
Guru yang kreatif perlu semangat yang tinggi dan penuh energi dalam menyampaikan materi. Semangat guru akan memotivasi siswa dalam belajarnya. Semangat dalam mengembangkan daya pikir anak juga mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri anak yang akan sangat berperan untuk meningkatkan pendidikan dalam negeri. Semangat guru juga akan memberikan rasa nyaman pada diri siswa dan merasa ada pada lingkungan keluarga, yang memang pada dasarnya guru harus mampu menjadi pengganti ayah maupun  ibu ketika berada dilingkungan sekolah. Guru akan sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan yang dapat dicapai seorang anak. Hal ini dapat terlihat dari hasil prestasi rata-rata yang diperoleh anak-anak didiknya dalam suatu mata pelajaran tertentu. Apabila hasilnya baik maka cara mengajarnya pun  baik begitupun sebaliknya.
Guru yang kreatif biasa memiliki hasrat dan keingi tahuan yang cukup besar tentang pendididkan yang telah diperoleh anak didiknya. Ia juga bersifat terbuka terhadap pengalaman baru maupun mendengarkan pendapat tentang dirinya dari anak didiknya. Guru yang kreatif juga akan menjawab tiap pertanyaan yang diajukan oleh anak didiknya dengan jawaban yang luas dan memuaskan bahkan menaggapinya dengan dengan jawaban yang lebih banyak analisis dan sintesis. Apabila ia tak mendapat jawaban maka ia akan mencari jawabannya sampai dapat dan langsung menerangkannya pada anak didiknya. Ia juga cenderung mencari atau memberikan tugas yang berat untuk anak didiknya. Supaya anak didiknya terbiasa berfikir kritis agar tidak mudah kaget bila bertemu masalah yang rumit dimasa mendatang. Dalam menjalankan tugasnya sebagai guru, guru yang kreatif akan memiliki dedikasi yang tinggi, bergerak spontan dan aktif dalam mengekspresikan materi apa yang ingin Ia sampaikan kepada anak didiknya. Ia akan senantiasa berfikir fleksibel dalam segala hal dan memiliki kemampuan membuat dan menanggapi pertanyaan yang rumit sekalipun.

BAB V. PENUTUP
A.    KESIMPULAN
            Kreativitas guru dalam upaya mengajar adalah salah satu hal yang harus dipegang dan dikuasai oleh seorang guru mengingat pentingnya kreativitas pada diri seseorang akan mempengaruhi kinerja pola pikirnya. Adapun pentingnya kreativitas guru dalam upaya mengajar adalah :
1.      Penting kreativitas seorang guru yaitu untuk mengembangkan pendidikan nasional. Kreatifitas guru dalam mengembangkan bakat, minat, serta potensi yang dimiliki anak didik akan sangat berarti bagi perkembangan pendidikan nasional
2.      Guru yang kreatif akan selalu bisa dalam mengembangkan konsep pembelajaran yang telah dibuatnya dan menerangkan materi dengan sangat detail sehingga anak didiknya mampu menangkap materi dengan sangat jelas. Oleh karena itu penting bagi seorang guru memiliki daya fikir yang kreatif.
3.      Guru yang kreatif biasa memiliki semangat yang dapat akan memotivasi siswa dalam belajarnya. Semangat dalam mengembangkan daya pikir anak juga mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri anak yang akan sangat berperan untuk meningkatkan pendidikan dalam negeri.
4.      Pentingnya kreatif dalam diri seorang guru bahwa guru yang kreatif akan dapat menguasai jalannya pembelajaran dengan baik. Guru harus mampu dalam segala hal tak hanya memahami dan menguasai materi tapi juga baik dalam penyampaiannya.
Dalam memenuhi pendidikan yang berkarakter. Seorang guru yang kreatif harus mencapi kriteria sebagai berikut :
1.      Memiliki hasrat dan keingi tahuan yang cukup besar tentang pendididkan yang telah diperoleh anak didiknya.
2.      Guru harus memiliki dasar pengetahuan yang luas tentang tujuan pendidikan nasional untuk tujuan pendidikan yang ingin dicapai sehingga guru memiliki konsep dalam menginformasikan sejumlah ilmu pengetahuan, keterampilan serta sikap yang tumbuh dan berkembang sesuai tuntutan dan kebutuhan pembangunan dalam bidang pendidikan yang berkualitas.
3.      Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru dan  memiliki keingin tahuan untuk menemukan juga cenderung menyukai tugas yang berat untuk anak didiknya. Supaya anak didiknya terbiasa berfikir kritis agar tidak mudah kaget bila bertemu permasalahan yang rumit dimasa mendatang.
4.      Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan, bahkan menaggapinya dengan dengan jawaban yang lebih banyak analisis dan sintesis juga memiliki dedikasi, berfikir fleksible, memilki daya abstrak yang cukup baik, bergerak dan aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai guru. Apabila ia tak mendapat jawaban maka ia akan mencari jawabannya sampai dapat dan langsung menerangkannya pada anak didiknya.
5.      Memiliki latar belakang membaca yang cukup luas.
Jadi kesimpulannya agar pendidikan berkarakter dapat terealisasikan dengan baik maka sangat dibutuhkan guru yang berani berkreasi kreatif dalam metode pengajarannya sehingga dapat memajukan kualitas pendidikan nasional secara menyeluruh.
B.     SARAN
Adapun sarannya adalah :
Ø  Guru harus mengerti dan melaksanakan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya tak hanya melaksanakan kewajiban semata.
Ø  Guru harus berni berkreasi kreatif dalam pengajarannya.
Ø  Dalam membangun karakter anak guru harus memiliki daya pikir yang tnggi dalam membangun suasana belajar yanga nyaman.
Ø  Guru harus memiliki kepiawaian dalam mengajar tak hanya pengusaan materi belaka.
Ø  Pemerintah harus berani membuat gebarakan guru yang kreatif agar kualitas pendidikan nasional semakin membaik.
BAB VI. DAFTAR PUSTAKA

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PERLUNYA KREATIVITAS GURU DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN BERKARAKTER"