Cara ampuh menahan amarah
Mengatasi Emosi
Marah, ya marah. Ada apa dengan marah, seakan marah adalah makanan bagi mereka yang menjalani masalah, lalu frustasi, dan kemudian bunuh diri. Emosional!!!
Ya, aku marah. Terkadang perlu adanya kemarahan dan pelampiasan. Meskipun dibalik masalah selalu ada jalan keluarnya. Aku paham akan hal itu, tapi seakan perlukan sesuatu hal tersendiri untuk menenangkan pikiran. Hanya saja marah diartikan sebagai sesuatu yang tidak berfaedah. Tentu saja tidak! Menurutku semua orang perlu untuk marah sesuai dengan porsinya. Mungkin sekedar melepaskan beban yang ada dalam dada.
Aku punya seorang teman yang terlihat tidak banyak mendapatkan suatu masalah, entah itu perihal keluarga atau apalah itu yang pasti dia terlalu tertutup mengenai hal itu dan tidak memercayai siapapun untuknya bercerita. Memang pada pandangan mata dia begitu ceria dan bisa dibilang pandai bergaul.
Tapi, pernah suatu ketika dia bercerita padaku mengenai ibunya yang berkata bahwa ia memang terlalu banyak menyimpan suatu masalah sendiri, sehingga tiba-tiba ia berteriak dan menangis. Ibunya coba menanyakan mengapa ia berlaku demikian. Tetapi dia hanya terus saja menangis dan marah-marah pada dirinya sendiri. Terkadang aku berpikir mengapa bisa ia tetap bertahan tanpa mahu berbagi dengan siapapun. Waktu itu, ku sarankan agar ia mencoba untuk mempercayai seorang teman saja, atau ceritakan sedikit beban dalam hidupnya dalam bentuk yang sederhana misalnya mencurahkan masalah dalam sebuah diary atau semacam itu. Dia hanya diam, kemudian menanggapi bahwa itu semua seudah pernah dilakukannya, hanya saja ia belum merasa puas hayi dan juga belum menemukan seorang teman yang dapat ia percaya. Kemudian aku berkata bahwa ia terlalu pemilih dalam urusan pertemanan, bahwa ia harus lebih terbuka dan mencoba memahami dari sudut yang berbeda. Dia masih ingin memberontak dengan saranku, mencari seorang teman memang sangatlah sulit, maksudku teman dalam hal menjaga rahasia atau semacam itu. Memang sangat sulit dan ku akui itu.
Mengenai marah, temanku itu tergolong seorang yang tidak mudah menyalurkan amarah. Akan tetapi yang ia tampakkan lebih kepada perasaan jengkel. Entah mengapa dia begitu yang pasti dibalik itu semua dia menginginkan untuk mencurahkan segala yang ada, karena terkadang tanpa alasan yang jelas ia tiba-tiba mengalirkan air mata dan bertingkah sedikit lain dari biasanya. Ku pikir, dia perlukan sesuatu penyegar agar ia tidak lagi merasa tertekan karena terlalu banyak memendamnya sendiri. Semisalnya; seperti yang ku lakukan saat ini marah dalam bentuk tulisan.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Cara ampuh menahan amarah"
Posting Komentar