mengenal silsilah saya N. Mufidah

Nama         : Nurul Mufidah
Kelas            : X MIIA 1
No. absen    : 16
Sekolah        : MA Mathalibul Huda Mlonggo
Motto           : Ikhlas dan sabar (mengambil komentar buruk dari seseorang supaya bisa belajar dari kesalahan sendiri, menyembunyikan pujian supaya tidak ankuh dan rendah diri.)
Silsilah keluarga
            Berawal dari buyut saya yang dahulunya bertani. Empat pasang dari buyut saya dua-duanya petani, karena mayoritas pekerjaan didesa tempat beliau tinggal adalah bertani atau bercocok tanam. Dahulunya di desa beliau lahan masih luas sehingga pendapatan hanya bergantung pada hasil tani. Buyut-buyut saya belum mengenal pendidikan sekolah karena pada waktu itu belum ada yang namanya sekolah.
            Berlanjut kepada kakek-nenek saya, yang juga berprofesi sebagai petani. Mereka mewarisi apa yang telah diperjuangkan dan diperoleh oleh orang tuanya sebagai wujud bakti kepada orang tua. Namun, usaha mereka tidak memacu pada hasil yang telah diperoleh orang tuanya tetapi mencari pundi-pundi uang supaya dapat membeli sepetak-dua petak tanah untuk dijadikan lahan persawahan hingga mereka meraih kesuksesan. Meski, kakek-nenekku masih belum mengenal yang namanya pendidikan, namun mereka telah mencapai kesuksesan dalam biadang pertanian. Hingga dapat membianyai hidup dan kebutuhan sebelas anak yang dua anak dari mereka meninggal. Bahkan, memberikan tanah untuk mereka jadikan dasar pembangunan rumah juga lading persawahan.
            Dari kakek dan nenek saya lahirlah ibu dan ayah saya. Pertama  adalah ayah saya, Ayah saya lahir dari perut ibu Sumami dan bapak Girun sebagai ayahnya pada tanggal 23 September 1969 diJepara karanggondang, bancak, mlonggo. Ayah saya anak kesembilan dengan empat saudara perempuan dan selebihnya laki-laki namun dua diantaranya telah meninggal sebelum ayahku lahir. Ayah saya bersekolah di MI Mathalibul Huda Mlonggo dan MTs Mathalibul Huda Mlonggo lalu melanjutkan mondok ke Malang dan mendapatkan beasiswa diYogyakarta namun hanya beberapa bulan, karena ayah saya tidak kuat karena disana berbeda faham. Keduanya adalah ibu saya, beliau lahir pada tanggal 13 Oktober 1983 diNgipek. Umur ibu saya lebih muda 14 tahun dari ayah saya. Ibu saya besekolah di MI Darul Huda Kranggondang 1 dan MTs Darul Huda Karanggondang. Ayah saya menikah dengan Ibu saya pada tanggal _____________________. Lalu lahirlah saya dan adik-adik saya.

            Saya adalah anak pertama dari lima bersaudara, namun adik kedua saya telah dipanggil oleh yang maha kuasa. Jadi, tidak jadi lima bersaudara tetapi empat bersaudara. Saya lahir tidak ditengah-tengah keluarga saya, tetapi saya lahir dari rahim ibu saya diatas kasur. Saya memiliki seorang adik perempuan yang crewet dan tomboy. Dan saya juga mempunyai 2 adik laki-laki yang nakal dan lucu. Saya pernah bersekolah di TK Darul Huda 1 selam dua setengah tahun. Jangan salah sangka dengan saya, bukannya bodoh 2,5 tahun saya diTK mungkin karena waktu itu orang tua saya kebanyakan duwit dan saya terlalu pintar sampai ketika saya berumur 3,5 tahun sudah disekolahkan. Namun, yang namnya anak kecilkan tahu bosan juga kan? Jadi, saya putus TK sementara selama setengah tahun karena bosan. Lalu, saya melanjutkan TK lgi ditempat yang sama karena sudah kangen. Setelah itu, saya meneruskan sekolah di MI Darul Huda 1 sama seperti Ibu saya, karena tempatnya yang tidak terlalu jauh dan tidak buang-buang ongkos. Prestasi saya biasa-biasa saja, tapi cukup membanggakan. Setelah enam tahun berada di MI saya merasa sangat bosan, sehingga saya pindah sekolah dan mendaftar ke MTs Mathalibul Huda Mlonggo yang agak jauh dikit dari rumah untuk menambah pengalaman baru bersama teman-teman baru. Disini saya banyak mengukir cerita dan derita. Setelah tiga tahun bersemayam dan menimba ilmu, saya merasa bosan dan ingin pindah. Awalnya saya ingin mondok, tetapi rencana saya batal karena beberapa factor. Akhirnya saya bersekolah di tetangganya MTs saya yaitu MA Mathalibul Huda sampai sekarang dan baru menginjak kelas sepuluh.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "mengenal silsilah saya N. Mufidah"